Resensi Buku 'Mikrobiologi Perikanan dan Kelautan'
Resensi
Buku ‘Mikrobiologi Perikanan dan Kelautan’
Pengarang : Prof. Dr. Ir. Frans Gruber Ijong,
M.Sc.
Penerbit :
Rineka Cipta
ISBN :
978-979-098-079-2
Tahun
terbit : 2015
Kota
terbit : Jakarta
Halaman : ix + 224 halaman
- Rangkuman Isi Buku
Mikrobiologi adalah suatu studi tentang mikroorganisme, dimana
mikroorganisme tersebut keberadaannya di alam dapat berupa sel tunggal. Secara
harfiah,mikrobiologi terdiri dari kata mikro yang berarti kecil, bio yang berarti
hidup, dan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga
mikrobiologi dapat pula diartikan sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang
mempelajari makhluk hidup yang berukuran kecil.
Ruang lingkup dan konsep dalam mikrobiologi mencakup beberapa hal
diantaranya, mempelajari tentang sel hidup dan bagaimana peranannya,
mempelajari mikroorganisme yang penting yang dapat berdiri sendiri (independent atau free
living cells), mempelajari ciri-ciri dan apa yang membedakannya dari
masing-masing mikroba, serta mempelajari tentang apa saja peranan mikroba dalam
lingkungan secara umum.
Sebuah sel hidup dapat merupakan suatu sistem biokimia yang
kompleks. Ciri dari sel hidup adalah memiliki kemampuan untuk mengambil makanan
(self-feeding/nutrition), kemampuan untuk melakukan proses sintesis (self-replication/growth),
mengalami perubahan dalam bentuk dan fungsinya (differentation), mampu
melakukan interaksi atau komunikasi dengan sel lainnya (chemical signaling),
serta kemampuan untuk mengalami evolusi.
Sel hidup dapat digolongkan dalam 2 bagian besar yaitu sel
prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki ukuran yang lebih
kecil dibandingkan dengan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki inti sel
primitive, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel sesungguhnya. Sel
prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Bakteri merupakan
satu-satunya anggota sel prokariotik, sedangkan sel eukariotik mencakup alga,
fungi, dan protozoa.
Alga adalah organisme fotosintetik, terdapat dimana-mana.
Kebanyakan alga menempati air, tetapi ada juga yang hidup di tanah, batuan,
pohon, ataupun parasit pada organisme lain. Alga memegang peranan penting bagi
kehidupan di laut, karena alga merupakan produsen pada jaringan makanan di
laut. Secara umum alga dapat dibagi ke dalam 8 kelompok besar.
Fungi merupakan organisme yang dapat dijumpai hampir di setiap
tempat (ubiquitous), anggota protista eukariotik, non-fotosintetik dan
kebanyakan bersifat saprofit. bentuk pertumbuhan miselial merupakan ciri utama
sebagian besar fungi
Protozoa merupakan
organisme eukariotik, tidak memiliki klorofil dan dinding sel. Pada umumnya
protozoa bersifat aerobik atau anaerobik fakultatif. Protozoa menelan
makanannya dengan cara fagositosis atau pinositosis. Protozoa dapat dikelompokkan
menjadi 4 kelompok besar yaitu Mastigophora, Sarcodina, Sporozoa, dan Cilliata.- Kelebihan dan Kekurangan
Buku ini menyajikan secara umum mengenai dunia
mikrobiologi yang dikemas secara ringkas namun tetap memberikan penjelasan yang
rinci. Bahasa yang digunakan pun ringan sehingga dapat dengan mudah dipahami.
Materi yang tersaji di dalamnya cocok dijadikan referensi dalam membuat laporan
maupun jurnal. Buku ini juga dilengkapi tabel, grafik, dan gambar yang turut
serta membantu pembaca memahami isi buku dengan lebih mudah. Sedangkan dengan
adanya simpulan dan beberapa buah pertanyaan yang dilengkapi dengan kunci jawaban pada akhir setiap bab dalam buku membantu pembaca memahami
buku ini dengan semakin ringkas.
Judul buku yang tertera menyebabkan ekspektasi
pembaca yang mengharapkan buku ini membahas mikrobiologi perairan dan kelautan
dengan lebih rinci dan spesifik. Namun sayangnya pokok bahasan buku ini lebih
menjurus pada ruang lingkup mikrobiologi dasar yang lebih umum dan materi yang
berkenaan dengan mikrobiologi kelautan dan perikanan hanya sedikit ditemukan
pada keseluruhan isi buku.
http://uny.ac.idhttp://library.uny.ac.id
Makasih yaa. Ini sangat membantu sekali 😊
BalasHapus