Postingan

Resensi Buku 'Mikrobiologi Perikanan dan Kelautan'

Gambar
Resensi Buku ‘Mikrobiologi Perikanan dan Kelautan’ Judul buku         : Mikrobiologi Perikanan & Kelautan Pengarang          : Prof. Dr. Ir. Frans Gruber Ijong, M.Sc. Penerbit             : Rineka Cipta ISBN                 : 978-979-098-079-2 Tahun terbit       : 2015 Kota terbit         : Jakarta Halaman            : ix + 224 halaman Rangkuman Isi Buku Mikrobiologi adalah suatu studi tentang mikroorganisme, dimana mikroorganisme tersebut keberadaannya di alam dapat berupa sel tunggal. Secara harfiah,mikrobiologi terdiri dari kata mikro yang berarti kecil, bio yang berarti hidup, dan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmu pengetahuan....

Cerpen 'Aku Rindu'

Aku Rindu Awan hitam yang sedari tadi menemaniku nampaknya mulai menunjukkan kebolehannya. Guyuran hujan makin deras membasahi. Namun entah mengapa ragaku masih terpaku dan enggan begerak. Aku masih ingin menikmati suasana ini. Berbaring di antara hijau pepohonan, segar rerumputan, dan sejuk udara pagi pedesaan. Aku memejamkan mata, merasakan kedamaian yang mungkin tidak akan bertahan lama. Meskipun kini sekujur badanku telah terselimuti air hujan. “Kintannnn, ayo masuk! Nanti kamu tambah kehujanan,” teriaknya. “Bentar, aku masih ingin di sini, kamu nggak usah khawatir,” ucapku sedikit kesal. Aku terkejut, aku merasa ada seseorang yang menggengam tanganku. Aku buka mataku, mencoba mencari tahu siapa yang telah mengejutkanku. Ternyata benar dugaanku, dia seorang anak perempuan berusia tiga belas tahun, sama sepertiku. Senyumnya manis, wajahnya khas terlihat seperti perempuan Eropa, mirip seperti ibunya, seorang wanita bekebangsaan Inggris. Kulitnya bersih, kuning langsat, m...

Do You Remember Me?

Do You Remember Me? In this moment, as usual I still breathe fresh air, enjoy the quiet sounds in the peaceful morning, and feel the coldness of the air that makes the body stiff all over. In this peace, the eyes are very hard to open. Not that I do not want to, but these eyes and brains are too tired and can not be controlled. Slowly I tried to wake my eyes and look for a source of sound that woke me up so early this morning. Oh, apparently Mom woke me up. Not yet fully particles of consciousness, I have to get out of bed and go to the bathroom. My head was dizzy, a little staggering as I set foot. Just like a person who was cool to enjoy life then overwritten an annoying problem. I started taking a dipper, scooping up water and splashing it on me. While groping my mind, I try to remember what feelings stuck in my heart. I continued to scoop up the water while thinking. Shit, stupid me! It turned out last night I had not had time to pack things for my needs this morning. M...

Resensi Novel 'Negeri 5 Menara'

Gambar
Keajaiban di Pondok Madani Judul                : Negeri 5 Menara Pengarang        : A. Fuadi Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama Kota terbit        : Jakarta Tahun terbit      : 2009 Tebal buku        : 424 halaman Harga buku      : Rp50.000,00 ISBN                 : 978-979-22-4861-6 Ahmad Fuadi adalah seorang penulis novel, pekerja sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tah...

Cepen Remaja

Antara Hati dan Realita Rintik air sudah mulai membasahi tubuhku. Semakin lama semakin deras. Namun ragaku masih terpaku dan enggan begerak dari tempatnya berpijak. Pikiranku masih melayang jauh entah kemana. Aku masih terjebak dalam lamunan yang menuntunku masuk ke dalam imajinasi emosionalku. “Asha!” teriak seseorang, memanggilku, namun teriakan itu tidak sanggup menyadarkanku dari lamunan itu. “Asha!” ku dengar teriakan itu lagi, namun aku tidak menghiraukannya. “Asha!” kali ini teriakan itu tedengar sangat dekat, seketika kurasakan ada sebuah tangan yang menarikku menuju ke tepi, berteduh. Ku tatap dengan lekat matanya, Satria, orang yang sejak tadi meneriakkan namaku. Jantungku tiba-tiba berdebar, berdegup dengan keras. Apa yang sedang ku rasakan? “Hei, Sha, kamu ngapain tadi berdiri sendirian di tengah lapangan basket? Udah basah kuyup begini, tapi tetap berdiri di sana?” Tanya Satria. Kekhawatiran jelas tergambar pada raut wajahnya. Aku tidak menjawab. Aku h...